Halaman

The Genuine Identity

Establish the message to open ownself to the mission of Allah verses recitations, purification the people and teaching Al-Kitab and the prophetic Sunnah





Translation

Kamis, 24 November 2011

Protokol Zion Bab 12

Protokol Orang-orang Bijak Zion

The Prorocols of the Learned Elders of Zion
Bab 12
Hi, nama saya Lucifer, sayalah pembawa wahyu Setan
Interpretasi Masonik terhadap kata "kebebasan". Masa depan Pers di dalam kerajaan Masonik. Pengendalian Pers. Agensi-agensi persuratkabaran. Pengertian progres menurut Masonry. Lebih jauh tentang Pers. Solidaritas Masonry dalam Pers masa kini. Membangkitkan tuntutan-tuntutan publik di propinsi-propinsi. Ketidakberdosaan regime baru.

Kata "kebebasan" ( freedom ) yang dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara, kita definisikan sebagai berikut:
Kebebasan adalah hak untuk berbuat yang diizinkan oleh hukum. Interpretasi atas kata ini pada saat yang tepat akan dibuat untuk keuntungan kita, sebab semua kebebasan itu akan berada di tangan kita, karena undang-undang akan melarang atau hanya menciptakan interpretasi yang dikehendaki oleh kita menurut program tersebut di atas.
Kita akan menangani pers dengan cara-cara sebagai berikut: Apa peran yang dimainkan oleh pers sekarang ini? Pers memainkan peran untuk membangkitkan gairah dan mengobarkan hasrat-hasrat yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita, atau jika tidak, Pers itu akan melayani tujuan-tujuan egois dari partai-partai. Pers itu seringkali hambar, tidak adil, berdusta, dan mayoritas publik tidak punya pikiran sedikit pun tentang tujuan-tujuan apa sebenarnya yang diberikan oleh pers itu. Akan kita pelanai dan kekang Pers itu dengan tali kekang erat. Kita juga akan melakukan hal yang sama dengan seluruh produksi Pers Percetakan, karena di manakah adanya rasa hindar diri terhadap serangan-serangan Pers bila kita selalu menjadi bulan-bulanan dari pamflet-pamflet dan buku-buku? Hasil-hasil publisitas, yang di masa kini merupakan sebuah sumber pengeluaran berat karena keperluan penyensorannya, akan kita balik menjadi sebuah sumber pendapatan yang sangat menguntungkan bagi Negara kita. Akan kita tempelkan di atas hasil publikasi itu sebuah pajak perangko ( stamp tax ) khusus, dan harus menyediakan deposit-deposit caution money (sejenis uang jaminan) untuk izin pendirian badan pers atau kantor-kantor percetakan apa pun. Semuanya harus menjamin pemerintah kita dari serangan Pers. Karena setiap usaha penyerangan pada kita, apabila yang demikian itu masih bisa terjadi, maka akan kita kenakkan denda-denda tanpa ampun. Tindakan-tindakan seperti pajak perangko, deposit uang jaminan, dan denda-denda yang dijaminkan oleh deposit-deposit ini, akan mendatangkan pendapatan sangat besar bagi pemerintah. Adalah benar bahwa organ-organ partai boleh jadi tidak akan menyediakan uang demi publisitas, tetapi akan kita lakukan penutupan pada serangan kedua terhadap kita. Tidak seorang pun bisa bebas dari hukuman atas penyiksaan aureole [bulatan keemasan bercahaya di belakang kepala orang suci] ketidakbersalahan pemerintah kita. Dalih untuk menutup setiap publikasi adalah pengenaan tuduhan melakukan agitasi pendapat publik tanpa alasan atau pembenaran. Saya mohon anda untuk mencatat bahwa di antara mereka yang melakukan serangan-serangan pada kita adalah juga organ-organ yang didirikan oleh kita, tetapi mereka akan menyerang kita secara ekslusif dengan butir-butir yang telah kita tetapkan sebelumnya untuk diubah.
Tidak akan ada satu pengumuman pun yang akan sampai ke publik tanpa kendali kita. Bahkan hal itu kini telah kita capai karena semua berita itu diterima oleh beberapa agensi, yang di kantor-kantor mereka berita-berita itu difokuskan dari seluruh penjuru dunia. Seluruh agensi ini akan segera berada dalam genggaman kita dan hanya akan menyiarkan apa-apa yang kita diktekan kepada mereka saja.
Apabila kini telah kita rencanakan untuk menguasai pikiran-pikiran dari komunitas-komunitas goy sampai sedemikian rupa, sehingga mereka semua datang mendekat untuk melihat kejadian-kejadian di seluruh dunia melalui kacamata-kacamata berwarna yang kita tenggerkan di atas hidung-hidung mereka; apabila kini telah benar-benar tidak ada satu pun Negara di mana terdapat penghalang-penghalang bagi kita untuk memasuki apa yang goy bodoh itu namakan rahasia-rahasia, maka, apa posisi kita itu, ketika kita akan diakui sebagai Penguasa Tertinggi Dunia di dalam diri raja dunia kita .....
Mari kita kembali ke masa depan Pers Cetak. Seseorang yang ingin menjadi seorang penerbit, pustakawan, atau percetakan, akan diwajibkan untuk memiliki Lisensi sah, yang apabila melakukan kesalahan, akan segera ditutup. Dengan banyaknya tindakan-tindakan, maka instrumen berpikir ini akan menjadi sebuah cara Edukatif di tangan pemerintah kita, yang tidak akan mengizinkan lagi massa bangsa itu disesatkan dengan berbagai cara dan fantasi yang menggambarkan tentang nikmatnya kemajuan (progress). Apakah ada di antara kita yang tidak mengetahui bahwa momok nikmat-nikmat ( phantom blessings ) ini adalah merupakan jalan-jalan langsung menuju khayalan-khayalan bodoh yang melahirkan hubungan-hubungan anarkis manusia di dalam kalangan mereka sendiri, dan menuju arah kekuasaan, karena kemajuan itu, atau cita-cita kemajuan itu, telah memperkenalkan konsep dari tiap macam emansipasi, tetapi telah gagal dalam menetapkan batasan-batasannya ..... Semua orang yang dinamakan sebagai orang-orang liberal itu adalah anarkis-anarkis, bila tidak dalam kenyataan, pada tiap tingkatan pemikirannya. Semua orang sedang memburu hantu-hantu kebebasan itu, dan jatuh secara eksklusif ke dalam lisensi, yakni ke dalam anarki protes demi protes itu sendiri .....
Kita kembali ke Pers Periodik. Akan kita tekankan atas Pers periodikal ini, sebagaimana pada semua barang cetakan, pajak-pajak perangko per lembar dan deposit-deposit jaminan uang, dan buku-buku yang kurang dari 30 lembar harus dibayar dobel. Akan kita anggap pers-pers itu sebagai pamflet-pamflet agar, pada sisi lain, bisa mengurangi jumlah majalah-majalah, yang merupakan bentuk terburuk dari racun cetakan dan, pada sisi lain, agar tindakan ini bisa memaksa para penulis untuk masuk ke dalam produksi-produksi yang cukup panjang, sehingga barang-barang cetakan itu akan sedikit dibaca, terutama karena harganya akan jatuh sangat mahal. Pada saat yang sama akan kita publikasikan barang-barang cetakan kita sendiri untuk mempengaruhi pembangunan mental ke arah yang telah kita tetapkan, yang keuntungannya bagi kita adalah harga yang murah dan akan dibaca dengan lahap sekali. Pajak akan membuat hambar ambisi-ambisi pada kesusastraan di dalam batas-batas, dan kemungkinan untuk terkena denda-denda akan membuat para sastrawan bergantung pada kita. Dan apabila di sana dijumpai orang-orang yang berhasrat untuk membuat tulisan yang menyerang kita, maka mereka tidak akan bisa menemukan siapa pun yang bersedia mencetak hasil-hasil produksi mereka. Sebelum menerima produksi apa pun untuk publikasi cetakan, penerbit atau percetakan harus meminta izin dahulu kepada pejabat-pejabat berwenang. Jadi, kita akan mengetahui sebelumnya semua trik yang telah disiapkan untuk menyerang kita, dan akan melenyapkannya dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan-penjelasan terhadap hal-hal yang dipermasalahkan itu.
Literatur dan jurnalisme adalah dua kekuatan edukatif yang paling penting, dan oleh sebab itu pemerintah kita akan menjadi pemilik mayoritas dari jurnal-jurnal. Pemilikan mayoritas ini akan menetralisir pengaruh menyakitkan dari pers swasta, dan akan menempatkan kita dalam penguasaan pengaruh yang amat besar atas pendapat publik ..... Bila kita berikan izin pada sepuluh jurnal, kita sendiri akan menguasai tigapuluh, dan seterusnya dalam proporsi yang sama. Akan tetapi, hal ini jangan sekali-kali sampai dicurigai oleh publik. Karena alasan inilah maka seluruh jurnal yang diterbitkan oleh kita wajahnya akan bertendensi dan beropini yang paling berlawanan, dan karena itu menciptakan keyakinan kepada kita bahwa lawan-lawan kita itu sama sekali tidak bercuriga kepada kita, yang mereka itu kelak akan jatuh ke dalam perngkap kita dan lalu tunduk tidak berdaya.
Pada barisan depan akan berdiri organ-organ berkarakter resmi. Organ-organ itu akan selalu tegak menjaga kepentingan-kepentingan kita, dan oleh karena itu pengaruh mereka relatif tidak berarti.
Pada barisan kedua adalah organ-organ semi resmi, di mana bagian-bagiannya dipakai untuk menarik orang-orang yang hangat-hangat tahi ayam dan acuh tak acuh.
Pada barisan ketiga akan kita pasang oposisi milik kita sendiri di mana semua kemunculannya, sekurang-kurangnya salah satu organ-organnya, akan memperlihatkan seolah-olah sangat berlawanan dengan kita. Lawan-lawan kita sesungguhnya di dalam batin mereka akan menerima oposisi simulasi ini sebagai pihak mereka sendiri, dan akan memperlihatkan kartu-kartu mereka kepada kita.
Semua koran kita akan berwajah sangat kompleks - aristokratik, republikan, revolusioner, bahkan anarkis - sudah tentu selama konstitusi masih eksis ..... Seperti Dewa Wisnu Orang India , mereka semua akan punya ratusan tangan, dan setiap tangan akan punya jari pada salah satu dari sekian banyak opini publik. Ketika berdenyut cepat, tangan-tangan itu akan menuntun opini ke arah tujuan-tujuan kita, karena pasien yang tegang akan hilang semua kekuatan penilaiannya, dan dengan mudah menyerah kepada saran kita. Mereka yang bodoh, yang mengira bahwa mereka sedang mengulang-ulang opini dari sebuah surat kabar dari kelompok mereka sendiri itu, sebenarnya akan mengulang-ulang opini dari kita, atau opini dari mana saja yang bisa disukai oleh kita. Dalam keyakinan sia-sia itu, mereka mengira bahwa mereka itu sedang mengikuti organ dari pihak mereka sendiri, tapi nyatanya mereka itu mengikuti bendera yang kita gantungkan bagi mereka.
Untuk mengarahkan milisi koran kita dalam perkara ini, kita harus memberi perhatian khusus dan rinci dalam mengorganisir perkara ini. Di bawah judul departemen pusat dari Pers, akan kita selenggarakan pertemuan-pertemuan kesusasteraan, di mana agen-agen kita, tanpa gembar-gembor, akan mengeluarkan perintah-perintah dan semboyan-semboyan untuk hari itu. Melalui diskusi dan kontroversi, tapi selalu pada permukaannya saja, tanpa menyentuh esensi dari persoalannya, organ-organ kita akan melakukan berondongan pertanyaan pura-pura, melalui koran-koran resmi, semata-mata hanya untuk tujuan memberikan kesempatan kepada kita untuk menunjukkan diri kita sendiri lebih penuh perhatian dibanding yang sudah dilakukan sejak awal pengumuman-pengumuman resmi, yang sudah tentu bagi keuntungan kita juga.
Serangan-serangan atas kita ini juga akan berguna untuk tujuan lain, yakni bahwa rakyat-rakyat kita itu akan dibuat yakin pada eksistensi kebebasan penuh dalam berbicara, sehingga memberikan kesempatan kepada agen-agen kita untuk memastikan bahwa semua organ yang menentang kita itu hanyalah peceloteh-peceloteh kosong belaka, karena mereka itu tidak mampu menemukan substansi penolakan terhadap perintah-perintah kita.
Metoda-metoda pengorganisasian seperti ini, yang tidak kelihatan oleh publik tapi diyakini mutlak keberadaannya, adalah merupakan perhitungan terbaik untuk keberhasilan menarik perhatian dan keyakinan publik kepada pemerintah kita. Berkat metoda-metoda seperti inilah maka kita akan berada pada posisi yang dari waktu ke waktu dibutuhkan untuk menggoyahkan atau menenangkan opini publik pada masalah-masalah politik, untuk membujuk atau membuat ragu mereka, mencetak sekarang benar, esok dusta, fakta-fakta atau kontradiksi-kontradiksi dari opini-opini itu, sesuai dengan keadaan buruk atau keadaan baiknya fakta yang diterima, selalu dengan penuh kehati-hatian merasakan alasan kita sebelum melangkah atas masalah itu ..... Kita akan meraih kemenangan meyakinkan atas lawan-lawan kita, karena mereka itu tidak akan mendapatkan apa pun, karena tidak punya organ-organ pers yang bisa menyampaikan pandangan-pandangan penuh dan akhir mereka, berkat adanya metoda-metoda yang berkenaan dengan Pers seperti di atas. Bahkan kita tidak akan merasa perlu untuk memberikan sanggahan selain yang enteng-enteng saja.
Tembakan-tembakan percobaan seperti ini, yang dilepaskan oleh kita dari barisan ketiga pers kita, bilamana diperlukan, akan kita sanggah serius melalui organ-organ semi-resmi kita.
Bahkan sekarang ini, dengan hanya mengambil contoh pers Perancis saja, terdapat bentuk-bentuk yang menunjukkan adanya solidaritas Masonik dalam bertindak. Hanya dengan semboyan saja, semua organ pers itu secara bersama-sama akan terikat di dalam kerahasiaan profesional; seperti halnya dalam ramalan-ramalan lama, tidak satu nomor pun yang mereka ungkapkan tentang kerahasiaan sumber-sumber informasi mereka, kecuali jika telah diputuskan untuk mengumumkannya. Tidak seorang jurnalis pun yang akan membocorkan rahasia ini, karena tidak seorang pun mau mengakui mempraktekan literatur, kecuali jika seluruh masa lalunya mempunyai kepedihan sangat menyedihkan atau sebab-sebab lainnya ..... Luka-luka pedih ini akan segera diungkapkan. Selama semua itu tetap merupakan rahasia dari beberapa orang saja, prestise para jurnalis itu akan menjadi daya tarik dari sebagian besar rakyat negeri ini - mob akan mengejarnya dengan penuh antusias.
Perhitungan kita ini secara khusus diperluas hingga ke propinsi-propinsi. Di sini kita perlu sekali menggelorakan harapan-harapan dan gerakan-gerakan hati, karena dengan cara ini, kita pada tiap saat dapat bersandar pada modal, dan akan kita gambarkan melalui modal-modal itu bahwa ekspresi-ekspresi ini merupakan harapan-harapan dan gairah-gairah hati yang bebas di propinsi-propinsi. Biasanya, sumber dari modal-modal ini selalu satu dan sama - modal kita sendiri. Apa yang kita perlukan adalah bahwa sampai pada suatu saat ketika kekuasaan kita sudah sedemikian berlimpah, maka modal-modal itu akan dibuat tidak berdaya oleh opini propinsi dari negara itu, yakni mayoritas yang diatur oleh agentur kita. Apa yang kita perlukan pada saat psikologis itu adalah bahwa modal-modal itu tidak boleh berada pada posisi untuk membahas fakta yang telah selesai dengan alasan sederhana, yakni bahwa fakta itu telah merupakan opini publik di sebagian besar propinsi.
..... Ketika kita telah berada dalam periode transisi dari rezim baru kepada penerimaan kedaulatan penuh kita, maka kita tidak boleh mengakui pengungkapan-pengungkapan apa pun oleh pers yang berbentuk ketidakpatuhan publik. Yang perlu diketahui adalah bahwa rezim baru itu dipandang sebagai yang telah memuaskan semua orang, dan bahkan kriminalitas pun telah dilenyapkan ..... Kasus-kasus tentang adanya kriminalitas hanya harus diketahui oleh korban-korban mereka saja dan oleh saksi-saksi yang kebetulan lewat saja - tidak lebih.

Tidak ada komentar: